Rabu, 13 mei 2009
Bangun kesiangan oh tidak, masuk jam 6.30 baru bangun jam 6.20. benar” kesiangn! Dengan cepat aku berlari ke kamar mandi, pake baju, and, tiba di depan puputan dengan mobilku. Dengan segera kubuka pintu mobilku dan bergegas lari. Tiba-tiba, “srooottt, gubrraggkk!!” awalnya aku tak menyadarinya namun ketika aku lihat apa yang sedang disentuh oleh tangan ku ternyata tanah berbatu. Aku sadar aku baru saja terjatuh. Aku tak mau berlama-lama. Aku hampir saja telat. Aku bangun dari jatuhku. Kubersihkan kilat saja lukaku ku dan sedikit bebatuan kecil yang menancap di tangan ku. Segera aku berlari ke barisan kelasku. “kita lari 3 lapangan” kata guru olahragaku. Aku tidak melihat adanya darah pada lukaku. Langsung saja aku berlari. Ketika aku mau menuju lap 2, aku melihat luka dengan darah berdiametr 3.5 cm-an di lututku. Segera saja aku laporkan kepada guruku. Tetapi, sadisnya si ASTAWA! Ia tetap menyuruhku untuk berjalan 2 lapangan. Setelah itu, bukannya aku diajaknya ke uks, tetapi aku tetap mengikuti senam. Belum terasa kaku lukaku. Aku tetap mengikuti pelajaran di sekolah sebagaimana biasanya. Tanpa berjalan pincang. Sepulang sekolah memang belum ada yang begitu memperhatikan lukaku ini. Sesampai di rumah, saya ingin langsung saja menuju kamar, tetapi, mami aku tau, n di isi betadine. Nangis deh.. hix.. =’( . dan saat mandi aku kesusahan bgt! Nampak seperti org tak berdaya.. selesai mandi? Gg mau turun kebawah. Suru mbok ambil tas n buku, susun buku sendiri, tidur..
18.5.09
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment